Ujian Mental Tuan Rumah

Persitara Jakarta Utara baru saja dipermalukan Persiba Balikpapan dalan lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009. Persitara butuh sekadar main bagus untuk menjungkalkan PKT Bontang.

Menghadapi Persiba, Persitara keok 2-0 setelah sebelumnya gagal mengeksekusi dua tendangan penalti. Persitara kembali kedatangan tim asal bumi Kalimantan, PKT.


Menghadapi Persiba, Persitara keok 2-0 setelah sebelumnya gagal mengeksekusi dua tendangan penalti. Persitara kembali kedatangan tim asal bumi Kalimantan, PKT.

Sore ini, Laskar Si Pitung akan menjamu PKT di kandang sendiri, Stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Persitara bertekad untuk meraih poin sempurna dari lawannya.

Tentu itu bukan pekerjaan mudah bagi tactician Persitara, Dick Buitelaar. Sebab, selain harus meramu strategi yang jitu, Meneer Buitelaar juga harus mampu menaikkan mental pemain-pemainnya yang sempat drop usai ditekuk Persiba.

"Menghadapi Persiba, pemain memang sempat angin-anginan. Tapi, kondisi ini harus dirubah. Mereka harus bisa bangkit untuk mengobati kekecewaan penonton," kata Hary "Gendhar" Ruswanto, Manajer Persitara kepada VIVAnews, Rabu 25 Februari 2009.

Mengenai teknis pertandingan, Gendhar memberikan keleluasaan kepada tim pelatih. Menurutnya, Buitelaar cs sudah punya ramuan mantap untuk mematikan pergerakan PKT.

"Kalau untuk masalah teknis, kami serahkan sepenuhnya kepada tim pelatih. Mereka pasti sudah menyiapkannya dengan baik," kata Gendhar.

Asisten Pelatih Persitara, Dadan Iskandar, yang dihubungi terpisah membenarkan keterangan Gendhar. Namun, Dadan memilih untuk menyimpan rapat rahasia dapur timnya.

"PKT punya keunggulan di lini tengah. Serangan mereka cukup berbahaya dari sektor itu. Kami harus memilih strategi yang tepat untuk ini," kata Dadang.

Banyak kesempatan bagi tim pelatih untuk mencari obat penawar PKT. Selain rekaman pertandingan lawan Persib Bandung, Persitara juga masih bisa berkaca pada kekalahan mereka di putaran 1 LSI 2008/2009.

Saat bertandang ke Bontang, Persitara keok 2-3. Sedangkan PKT mampu mengimbangi Persib di kandangnya sebelum kalah 1-2. Jadi, Persitara butuh sekadar main bagus untuk menjungkalkan tim asuhan Fachry Husaini itu.

"Kami sudah punya cukup gambaran mengenai tim lawan. Namun, saat ini yang paling penting adalah bagaimana kembali meningkatkan mental tanding anak-anak," kata Dadang.